Kalor dan Kalor Laten
Diagram temperatur-energi panas (T-Q) pada perubahan fase wujud zat.
Cerita ini digambarkan oleh diagram temperatur-energi
perubahan fase. Istilah “panas” yang sering kita ucapkan sehari-hari
adalah energi yang dipakai untuk mengubah temperatur zat — disebut juga
dengan istilah kalor. Nilainya diberikan oleh
. Q = mcdeltaT
dengan Q adalah panas yang terlibat (diterima atau dilepaskan zat,
satuan joule (J)), m adalah massa zat (kg), c adalah kalor jenis
(J/kg.K), dan delta T adalah perubahan temperatur yang dialami oleh zat
(K, kelvin).
Ada konsep baru yang disebut di sini, yaitu kalor jenis.
Kalor jenis adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan
temperatur satu kilogram zat sebanyak 1 K (atau setara dengan 1°celcius)
— ini sesuai dengan satuannya J/kg.K. Setiap zat memiliki nilai yang
berbeda-beda. Air misalnya, memiliki nilai J/kg.K.
Oke, kita lanjut. Bagaimana dengan panas yang terlibat selama proses
perubahan fase? Panas ini disebut panas laten atau kalor laten. Istilah
“laten” berasal dari bahasa Inggris, “latent“, yang berarti
“tersembunyi”. Zaman orba dulu, istilah laten sering dipakai untuk
mencap paham komunis sebagai bahaya laten. artinya paham ini adalah
bahaya yang tidak terlihat tapi sesungguhnya adalah bahaya. Ini seperti
api dalam sekam, apinya tidak terlihat dari luar tapi sesungguhnya dia
ada di sana.
Jika suatu benda diberi kalor, apa yang akan terjadi dengan benda
tersebut ? iya benar sekali benda yang diberi kalor akan mengalami
kenaikan suhu. Kalor yang dberikan atau dilepaskan oleh suatu benda
menyebabkan perubahan suhu pada benda tersebut. Selain mempengaruhi suhu
benda, kalor juga dapat mempengaruhi wujud benda. Apa yang akan terjadi
jika es batu di diamkan di tempat terbuka ?tentu saja es batu tersebut
akan mencair dan berubah wujud menjadi air. Itulah salah satu contoh
pengaruh kalor terhadap wujud benda.
Kalor laten, dalam termodinamika, dirumuskan sebagai
Q = mL
dengan Q adalah kalor laten, m adalah massa zat, dan L adalah kalor jenis laten (J/kg).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar