EMBANGKIT LISTRIK BERBAHAN BAKAR BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA Penelitian pembuatan biogas dari kotoran ternak ini bertujuan:
1) pemanfaatan
biogas untuk bahan bakar pembangkit listrik biogas; 2) penyediaan energi
alternatif untuk bahan bakar kompor rumah tangga berupa biogas dari
kotoran ternak;
3) Mengurangi volume timbunan kotoran ternak yang berpotensi mencemari udara, tanah dan air dan;
4) memanfaatkan kotoran ternak menjadi sesuatu yang lebih bernilai.
Di dalam reaktor
biodigester ini akan terjadi penguraian bahan-bahan organik yang
terkandung dalam kotoran sapi menjadi asam-asam organik. Selanjutnya
asam-asam organik ini akan terurai secara anaerobik menjadi biogas.
Biodigester ini terbuat dari bahan fiber dengan volume 9 m3. Biodigester
ini tersusun dari pelat-pelat berbentuk persegi empat dan segitiga.
Bahan pembuat pelat tersebut terdiri dari campuran fiber dan resin yang
disusun berlapi-lapis hingga mencapai ketebalan 0,8 - 1 cm. Selanjutnya
pelat-pelat tersebut ini disusun menjadi bentuk menyerupai
prisma/diamond dan ditanam/diletakkan dalam galian tanah setinggi 1 -
1,5 m. Hal terpenting dari pembuatan biodigester ini adalah tidak boleh
ada kebocoran sedikitpun dari rangkaian pelat penyusun biodigester
tersebut. Gas holder adalah reaktor penampung biogas yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan biogas sebelum dialirkan melalui pipa koneksi
menuju generator ataupun kompor biogas. Gas holder ini terbuat dari
bahan plastik Polyethylene 150 s/d 200 mikron diameter 1.2 m panjang 2 -
3m.
Biogas yang
tertampung dalam gas holder selanjutnya mengalir melalui pipa
koneksi/selang menuju ke rumah-rumah dan selanjutnya dapat digunakan
sebagai bahan bakar generator dan kompor biogas. Perencanaan desain unit
biodigester dan pembinaan teknis Sebelum dilakukan pembuatan
biodigester dan unit perlengkapan lainnya, maka terlebih dahulu
perencanaan desain untuk unit biodigester tersebut. Urutan perencanaan
desain unit biodigester dimulai dengan perhitungan volume biodigester,
penentuan model biodigester. Uji Kinerja Pembangkit Listrik/Genset
dengan menggunakan Bahan Bakar Biogas Setelah pekerjaan perencanaan
biodigester dan sarana prasarana biogas telah selesai dilakukan maka
untuk selanjutnya adalah uji kinerja pembangkit listrik/genset dengan
menggunakan bahan bakar biogas.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan data sebagai berikut :
- Untuk menghasilkan daya sebesar 450 - 1000 Watt sebuah genset memerlukan bahan bakar biogas sebesar 0,6 - 1 m3 biogas perjam.
- Pemakaian genset adalah berkisar 12 jam/hari.
- Konsumsi biogas untuk genset perhari adalah berkisar 7,2 - 12 m3/hari.
Kegiatan
penelitian pembangkit listrik berbahan bakar biogas skala rumah tangga
ini merupakan kegiatan kerjasama antara Badan Litbang ESDM dengan
Universitas Negeri Padjajaran (UNPAD) guna meningkatkan peran Energi
Baru dan Terbarukan. Berdasarkan konsep penerapan teknologi produksi
biogas untuk bahan bakar pembangkit listrik pada kegiatan ini maka
diperoleh hal-hal berikut :
- Biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik/genset.
- Untuk menghasilkan daya sebesar 450 - 1000 Watt sebuah genset memerlukan bahan bakar biogas sebesar 0,6 - 1 m3 biogas perjam.
- Biogas yang dihasilkan ditampung dalam penampung gas (gas holder) kemudian disalurkan melalui selang untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar genset dan kompor.
- Biodigester yang digunakan dalam pembuatan biogas ini adalah biodigester type semi permanen dengan volume 9 m3. Biodigester ini terbuat dari campuran bahan fber dan resin yang dibuat berlapis-lapis. Dengan adanya teknologi pembuatan biogas dari kotoran sapi ini maka manfaat secara langsung yang dapat dirasakan adalah berkurangnya timbunan kotoran sapi yang berpotensi mencemari udara, tanah dan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar